Minggu, 25 September 2011

Wisata Atlantis Ancol Runtuh... Lagi??? Indonesia.....


Jakarta (ANTARA News) - Wahana spiral Atlantis di Ancol ambruk lagi dan melukai dua pengunjung Anggiat Silitonga (31) dan Sulastri (29), sekitar pukul 13.45 WIB, Minggu. Wahana wisata yang seharusnya menyenangkan itu kontan ditutup.

Menurut pengunjung wahana Atlantis, Eric (38), yang datang bersama dengan dua anaknya, "Dulu lima tahun lalu sudah pernah juga ambruk. Sekarang lagi ambruk ada dua orang korban."

Seharusnya pihak managemen Atlantis memperhatikan kelayakan wahana. "Jangan sampai harga tiket masuk doang yang mahal seharga Rp 100.000," ujarnya.

Dua orang pengunjung yang terluka dibawa ke RS Satya Negara, Tanjungpriok, Jakarta Utara.

Menurut saksi mata, Buhroni (43) yang turut mengevakuasi dua korban mengatakan saat kejadian memang ramai pengunjung. "Saya tadi lihat wahana spiral ambruk dengan ketinggian lima meter," ujarnya.




Tiba-tiba saja, wahana favorit yang ambruk itu membuat panik pengunjung.

"Saya kaget melihat ada dua orang yang terjepit minta tolong. Tapi tidak ada yang melakukan upaya menolong dari pihak Atlantis," keluhnya.

Akhirnya pengunjung pun melakukan menolong kedua korban yang saat ini dilarikan ke rumah sakit. "Saat dilakukan evakuasi tidak ada dari pihak ancol yang membantu," tandasnya. (ANT-008)



Tidak seharusnya kejadian ini bisa terjadi, pemenuhan standar keselamatan khususnya untuk area publik masih menjadi sasaran kekurang perhatian dari pengawas yang sering sekali mengakibatkan kelalaian dan timbulnya korban baru. Kepercayaan masyarakat adalah taruhannya.....


Tindakan kuratif masih sering kali kila lakukan, preventif yang direncanakan sering sekali diabaikan akibat ketidakpatuhan terhadap perencanaan, ketidakpastian komitmen dan seringnya pengabaian. Nyawa adalah taruhan dari setiap kelalaian dan pelanggaran tersebut. Seyogyanya, fasilitas umum yang memacu adrenalin harus mendapatkan perhatian khusus karena merupakan area "High Risk" dan tentunya mempunyai perhatian pemenuhan standar keselamatan yang tinggi juga.


Saya percaya para ahli dan pakar keselamatan akan mempelajari dan merumuskan tindakan preventive untk khasus ini. Semoga kita secara bersama-sama berusaha membangun komitmen dalam pemenuhan kualitas keselaman dimanapun kita berada.


"Safety First, Start From Your Self"


Diedit Oleh _mwb_ untuk : www.safetyflash.blogspot.com

Kebakaran Pabrik Mebel di Jombang - Jawa Timur

Jombang - Kebakaran hebat terjadi di sebuah pabrik mebel di Jalan Raya Soekarno Hatta, Desa Kepuh Gembel Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Akibat kebakaran ini, belasan orang mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.



"Hingga pukul 19.00 WIB api masih belum bisa dipadamkan. Api sangat besar dari gedung proses pembuatan mebel ini," kata petugas PMK, Gunadi saat dihubungi detiksurabaya.com, Jumat (22/9/2011).

Informasi yang diperoleh detiksurabaya.com menyebutkan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. Saat itu di dalam pabrik masih terdapat puluhan karyawan laki-laki dan perempuan yang masih bekerja.

Tiba-tiba, api langsung membesar dari tempat proses pembuatan mebel. Puluhan karyawan pun langsung berhamburan keluar pabrik dan meminta pertolongan.








Sementaraa belasan karyawan laki-laki dan perempuan mengalami luka akibat terkena sengatan api. Mereka langsung dievakuasi dengan kendaraan seadanya. Bahkan, dengan mobil patroli Polsek Peterongan.

"Para korban sudah dibawa ke IRD RSUD Jombang. Saat ini masih ditangani intensif," kata Amir, salah satu perawat yang menangani.

Belasan korban ini rata-rata mengalami luka bakar di bagian punggung dan kaki. Bahkan, sejumlah korban juga kondisinya cukup parah. Pakaian terpaksa digunting karena melekat dengan kulitnya.

Hingga saat ini, tiga unit mobil PMK telah berada di lokasi kebakaran. Proses evakuasi masih berlangsung dan membuat arus lalu lintas dari arah Surabaya dan Yogyakarta padat merayap.

Sumber: detik surabaya
diedit untuk :www.safetyflash.blogspot.com